Minggu, 05 April 2009
ORaNg BaiK iTu MasiH ada...:)
Kejadiannya beberapa hari yang lalu waktu lagi nyetir sendirian malem-malem di Bandung.
Paling dongkol lagi asyik-asyik nge gas tau-tau kena lampu merah.Tapi ternyata aku malah bisa liat kejadian yang jadi bukti kalo Orang baik itu memang masih ada.
Jadi,.... ada anak kecil loper koran yang biasa ngasong di lampu-lampu merah nawarin koran. Seperti reaksi orang kebanyakan aku cuma angkat tangan sedikit tanda 'nggak beli.' Pertama , memang lagi nggak mau beli koran.Kedua , riskan aja buka jendela mobil malam-malam di lampu merah kayak gitu.
Anak itu lewat sambil nawarin korannya ke mobil-mobil lain.
Tepat disebelah mobilku parkir,...ada colt buntung dengan sopir bapak-bapak bermuka sangar.Nunggu lampu merah dengan tangan menjulur keluar jendela ala sopir-sopir angkot.
Anak itu nawarin korannya.....
Dengan muka sangarnya bapak itu angkat tangan sambil geleng-geleng. Mendadak aku jadi kasian sama anak itu. Nyesel nggak beli korannya ,...
Tau-tau anak itu minta ijin untuk numpang colt buntung itu pulang ke rumahnya.
JAwaban bapak itu langsung bikin aku ngerasa berdosa sekaligus kagum,...
Bapak itu dengan mukanya yang datar ngasih kode anak itu untuk naik ke baknya. Lalu dengan ramah bilang....
"nanti kalo mau turun , bilang ya,...."
Ternyata orang baik itu masih ada....:)
Rabu, 13 Agustus 2008
Pejuang ES KADO
Pernah denger ES KADO ? Ato malah begitu denger namanya langsung mendadak nostalgia masa lalu? Es kado memang jajanan masa lalu banget. Anyway , kenapa namanya es kado? Simple aja , karena es yang berbentuk persegi panjang dibungkus pake bungkus kado (PS: bungkus kado plastik berwarna mengkilat yang juga retro banget).
Nah , ini sedikit cerita tentang Bapak penjual es kado. Jaman sekarang ini jarang banget bisa nemuin penjual es kado.Waktu jalan-jalan ke Garut beberapa waktu lalu , di seberang jalan ada penjual es kado bersepda lagi mangkal.Jiwa jajan pun nggak bisa ditahan.Kaki langsung refleks menyeberang jalan dengan beberapa uang seribuan dikantong celana.
Bapak penjualnya udah tua.Dengan ramah dia langsung nanya "Bade rasa naon neng?" (Mau rasa apa ,neng?).Sebagai penggemar cokelat , pastinya beli rasa coklat.Penasaran karena dagangannya yang terbilang langka , jadi tertarik buat tanya-tanya.Bapak itu cerita , dia jualan es kado sejak tahun 1959.Bayangin tahun 1959!!!Sambil tertawa lebar si Bapak bercanda " Bapak mah jualan es kado dari bujang sampe cucu-an (punya cucu).Bapak mah udah keliling neng , sampe pernah jualan di Banten". Kalimatnya enteng dan ceria.Tapi buat kita?Hebat banget perjuangan Bapak ini untuk hidup.Berpuluh-puluh tahun mengais rejeki sedikit-demi sedikit berjualan es kado yang sampe sekarang ini masih dia bandrol dengan harga Rp.500,- aja.BRAVO PAK!
"Every human is a hero for their own life...."
95eyes. see all through my eyes.
Minggu, 20 Juli 2008
Sekilas dari KALTIM...yang serba belum selesai...
Sekilas cerita dari venue PON XVII KALTIM.Sayangnya , karena venue berkuda di Tenggarong , jadi yang bisa banyak jadi cerita ya Tenggarong.Buat gue , tuan rumah 'trying to hard to be perfect'.And nothing's perfect kan?Karena menurut gue, hmm...masih jauh dari perfect. it's subjective by the way.Tapi dibilang terlalu subjektif juga nggak,karena terbukti selama pelaksanaan banyak banget komplain dari berbagai penjuru.Catat: bukan cuma dari berkuda , tapi semua cabang , di semua venue.
Liat aja foto diatas.Foto diatas diambil dari warm up arena berkuda.Itu stadion sepakbola that must be perfect kalo aja udah selesai.But , until the last day ya begitulah kondisinya.Semua alat berat masih nangkring tanpa ada operatornya.Bangunan yang udah keliatan bentuknya tapi masih jauh dari kata 'jadi'.Diatasnya masih keliatan beton-beton dan baja-baja pondasi mencuat-cuat.Di sekitarnya mobil-mobil proyek numpang parkir.Pokoknya , ...masih horor .
Sebetulnya sih ,Kaltim terasa mati-matian untuk jadi tuan rumah yang baik.Mulai dari kedatangan , di sisi airport , ada tenda ber AC khusus penyambutan para kontingen lengkap dengan panggung hiburan (dangdutan) , makanan , dan bus khusus untuk ngangkut semua kontingen ke venue masing-masing.Pokoknya diservis.
Foto yang diatas , cuma bergeser sedikit dari stadion 'keren yang belum jadi' tadi.Sama-sama diambil dari warm up arena berkuda.Oh , iya gue lupa cerita.Jadi , stadion , arena berkuda , velodrome (balap sepeda) ,panahan , dan tinju ada si satu komplek olah raga baru di Tenggarong seberang bernama PERJIWA.Bertanding disana , serasa tanding di tengah-tengah proyek.Semua masih serba gersang berdebu dengan segala pekerjaan projek plus pekerja proyeknya.Berapa ya dana yang sia-sia ?Bayangin aja , banyak stadion dan venue yang maksudnya untuk pelaksanaan PON , ternyata belum kelar dan batal dipakai.Termasuk lapangan cross country berkuda yang bolak-balik dibongkar tapi tetap nggal bisa dipakai.
Di PERJIWA , juga ada komplek perumahan atlit.Satu lagi masalah yang nggak berhenti-berhenti dapat komplain dari 'para tamu'.Dari listrik mati , air mati , sampe ada kejadian yang menimpa salah satu tim remote AC nya diminta dengan alasan rusak.Padahal sih , cuma biar nggak bisa ngidupin AC.
Belum lagi masalah konsumsi.Makanan sering telat datang , jumlahnya kurang , .... ya ampun!Yang bikin tambah kesel , LO.PANPEL menugaskan LO-LO untuk mendampingi semua kontingen.LO-LO itu di training nggak sih?Ck...ck...ck....
Anyway , semua pihak sih pastinya udah usaha.Tapi kok....?
Hmmmm, ....tapi ada satu titik di Tenggarong yang menyenangkan.Jembatan Kutai Kartanegara ini.Keren.Menghubungkan antara Tenggarong dan Tenggarong seberang tempat stadion PERJIWA.Menyebrangi sungai mahakam (yang mungkin ada pesutnya?).Pemandangan yang unik waktu ada kapal pengangkut batu bara lewat di bawahnya....
Maybe i consider to come back somtimes , only for jalan-jalan.
.... 95eyes see it through my eyes...
Kamis, 17 Juli 2008
See aLL ThrouGh my eYes...
WeLcoMe , to my New Blog!
This is one of my lil' obsession.This blog is not about me , or my life.But it will be about what happen around me , and around the world and i'll write it as story , after i see it through my eyes.
I can't deny that i was enjoying my life as a reporter. To watch everything , and report everything ...
Now i miss that time SOOOO MUCH!
Now i'm a reporter....again.For my own blog.
I never lost my sense.... to see what happen , to watch what happen , to care and to share.
Hope this blog will be enjoyable,...
Please feel free to leave comment or anything...
Cheers!